guide4gamers.com – Puncak turnamen kategori Piala Presiden Esports 2021 telah berakhir pada tanggal 18-19 Desember 2021 kemarin. Rangkaian panjang pertandingan tujuh kategori game di dalam turnamen inilah akhirnya selesai. Tujuh game dipertandingan melalui turnamen satu ini diantaranya adalah PUBG MOBILE, LOKAPALA, FREE FIRE, BATTLE OF SATRIA DEWA, EFOOTBALL PES, MOBILE LEGENDS (ML), dan juga MPL SPEED CHESS. Kira-kira siapa sajakah menjadi juara masing-masing dari adanya kategori permainan itu?
Aura Fire sendiri keluar menjadi sang juara dalam kategori Mobile Legends setelah mengalahkan tim esports dari Alter Ego. Bagaimana tidak, pasalnya Aura Fire sendiri tampil lebih jauh mendominasi sejak di babak kualifikasi, Kabuki, Qeira, High, God1va, Facehugger bisa mengalahkan Alter Ego dengan skor akhir yakni 3 – 1. Oleh sebab itulah, mereka juga mendapatkan titel juara Mobile Legends di dalam tournament satu ini.
Akbar Paudie sendiri keluar menjadi pemenang setelah mengalahkan Romy Hadiwijaya dalam kategori ‘eFootball PES’. Akabar menang dalam dua game tanpa balas terhadap Bayern Munchen menjadi tim dari andalan Rommy Hadiwijaya, sebab Akbar mengandalkan skuad Juventus. Untuk itu, pertandingan paling seru yakni terjadi antara VI Dronis menghadapi Dewa United di Lokapala.
Meskipun sempat bermain aman di dalam early gamenya, akan tetapi Dewa United sendiri berhasil dalam merengkuh titel jawara. Pasalnya, skor didapatkan dari skill akhir yakni 22-6. Sementara itu, buat cabang Free Fire akan mengeluarkan juara baru. Siapakah dia? Yakni Echo Esports. Dalam bagian putaran terakhirnya tim mereka sukses memimpin pertandingan dengan perolehan skor akhir sebesar 132 poin. Mereka juga berhasil memimpin Kings Esports mengantongi 106 poin dan juga Evos Divine sebesar 98 poin.
Juara Piala Presiden Esports 2021, Aurel Fire lebih tampil mendominasi sejak awal kualifikasinya. Sementara itu, RRQ Ryu sendiri hadir dalam urutan game PUBG MOBILE setelah berhasil memimpin tim esports lainnya. Yakni diantaranya adalah Victim 4b Nd bagian putaran ke 10 dan juga Evos Reborn.
MPL Speed Chess dan Battle of Satria Dewa
Dimana, babak final MPL Speed Chess ternyata mempertemukan Kosasih yang merupakan berasal dari Bekasi, Jawa Barat menghadapi Leo Lucki dari Palu, Sulawesi Tengah tampil begitu ganas. Akan tetapi, Leo Lucki bermain lebih jauh tenang jika dibandingkan Kosasih di dalam ronde penentuan berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Sementara itu, Battle of Satria Dewa dimenangkan Dewa United setelah kalah dari Garuda Wisnu Esports Academy.
Dengan mempunyai skema tiga ronde, Leo Lucki sukses meraih kemenangan di pertandingan dengan memiliki ritme cukup lama di bagian ronde satu. Sempat tumbang pada ronde sebelumnya, Kosasih berhasil meraih kemenangan di bagian ronde kedua. Salah satu anggota tim dari Dewa United, Rexanova menyatakan bahwa kemenangan dalam ajang ini adalah buah manis dari evaluasi setelah pertandingan di PON XX Papua kemarin.
“Kita belajar banyak di turnamen PON Papua, belajar dari pengalaman dan evaluasi dilakukan tidak sia-sia,” ungkap Rexanova seperti yang dilansir dari Liputan6.com. “Pasalnya kami hari ini menang dan menjadi juara,” tandas Rexanova dilansir dari Liputan6.com. Meskipun mereka sudah menjadi juara, namun masih tidak puas dan akan melakukan evaluasi lagi.
Hal itu ditunjukkan agar bisa memperbaiki adanya kesalahan, dikarenakan kedepannya mereka juga mempunyai beragam turnamen. Oleh sebab itulah mereka berusaha dan juga memberikan terbaik. Chief Executive Anantarupa Ivan Chen sendiri sangat berterima kasih kepada pemerintah sudah mengakomodir developer lokal di pagelaran Piala Presiden Esports 2021 ini. Dengan adanya dukungan pemerintah besar akan semakin berkembang dan juga dikenal dalam panggung internasional.
Sementara itu, cabang Free Fire sudah melahirkan juara terbaru dan juara itu adalah ECHO ESPORT keluar menjadi pemimpin di klasmen terakhir setelah melakukan pertarungan sangat sengit yakni 10 ronde. Di perhitungan finalnya, ECHO ESPORTS juga sukses mengumpulkan 132 poin dan berhasil mengungguli Kings Esports seperti telah kami jelaskan sebelumnya. Ketika kehilangan poin, hal ini membuat Kosasih bangkit dan akhirnya mencapai kemenangan di rode dua.