Guide4gamers.com – Pengikut Nintendo sudah pasti mengetahui salah satu permainan favorit banyak orang ini pastinya dong, Fire Emblem: Three Houses. Salah satu game eksklusif milik Nintendo yang mempunyai sejarah panjang di dalam industri video game. Setelah lebih dari satu dekade lamanya absen di konsol, pada akhirnya serial Fire Emblem menginjakan kakinya di dalam platform ternama Nintendo Switch. Penerbitannya ini begitu diantisipasikan, bahkan sebelum konsol ini resmi dipasarkan tahun 2017 silam lho!
Masih dikembangkan dengan developer yang sama, Intelligent System yang dibantu oleh Tecmo. Karena pada tanggal 26 Juli 2018 silam turut diterbitkan Fire Emblem. Game ini sendiri selalu menyuntikkan sesuatu lebih personal lagi di dalamnya. Pemainnya dituntut buat mengenal karakter para pendukung Anda lebih baik, membangun jalur romansa, bahkan hingga menjalankan peran sebagai seorang pimpinan yang diterjemahkan ke dalam gameplaynya. Membuat cerita dengan muatan politik yang patut buat diacungi jempol. Tidak heran kalau misalnya ada banyak yang menyambut kembalinya seri ini buat Nintendo Switch.
Story Fire Emblem: Three Houses
Di sebuah benua yang bernama Fodlan, terdapat tiga negara yang berbeda-beda hidup berdampingan di pertengahan perdamaian rapuh. Pada pusat ketiga negara itu ada sebuah Gereja Seiros berperan sebagai organisasi keagaman, ibukota aliansi antara tiga negara tersebut. Dalam Gereja Seirosrilah biara dengan nama Garreg Mach berfungsi sebagai akademi militer demi membimbing perwira buat melayani Gereja.
Byleth anak dari kapten kelompok Ksatria elit di Gereja Seiros, diundang biara buat menjadi guru disana. Dia memohon buat membina siswa dari salah satu fraksi yang ada. Fraksi Blue Lions dipimpin oleh Dimitri, laki berambut pirang bertarung memakai pedang yang pewaris tahta kerajaan suci Fearghus. Sosok laki-laki berjiwa ksatria, terkadang memperlihatkan sisi gelapnya. Terakhir yakni ada Golden Deer dipimpin oleh Claude, sang pewaris Aliansi Leicester bersenjatakan busur, panah dipimpin Claude.
Three Houses
Sebagai seorang guru, nantinya Anda akan diminta buat memilih satu diantara tiga fraksi tersedia yang akan dibina. Mulai dari Blue Lions, Golden Derr, dan juga Black Eagless, nantinya fraksi lain tidak Anda pilih akan dibina oleh guru lainnya, Hanneman dan Manuela. Pemilihan fraksi seperti ini akan mempengaruhi perspektif cerita yang dijalani pada playthroughnya.
Buat pemilihan fraksinya cukup krusial sebab sekali memilih Anda tidak mampu menggantikannya hingga selesainya permainan. Setiap fraksi mempunyai kedalaman serta ending cerita berbeda-beda. Tapi tidak perlu khawatir, sebab kalau Anda menyukai karakter di fraksi lain ada opsi yang memberikan izin Anda buat merekrut siswa buat bergabung ke dalam fraksi Anda. Anggotanya mempunyai kepribadian bervariasi seperti halnya Bernadetta yang merupakan canggung, Ferdinand sangat percaya diri, Lindhardt pemalas, Caspar temperamen, Petra pantang menyerah, Dorothea mempunyai suara merdu, hingga Hubert sang misterius dan setia mengawal Edelgard.
Gameplay
Untuk itu permainan ini sendiri turut memberikan konsep gameplay yang menggabungkan simulasi kehidupan sekolah dengan adanya pertarungan seperti strategi RPG. Peleburan dua konsep tersebut akan mengingatkan Anda pada serial The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel, dan Persona. Tapi ada perbedaannya yakni Anda tidak berperan sebagai siswa, melainkan menjadi profesor atau guru yang akan membimbing salah satu dari adanya tiga fraksi tersebut.
Pada saat sebelum memulai permainan, Anda diminta buat memilih berbagai macam opsi permainan. Seperti adanya tingkat kesulitan, mode game Classic atau Casual, dalam Casual sendiri mereka yang berguguran pada pertempuran akan hadir kembali setelah stage selesai. Begitu dengan Classic, Anda akan dihadapkan dengan tantangan, sang karakter mati pada pertempuran sifatnya permanen dan enggak bisa kembali.
Battle
Sistem pertarungan dalam Fire Emblem: Three Houses ini berbasis Turn-based Tactical RPG. Pasukan Anda akan bertempur menghadapi pasukan musuh pada sebuah arena grid atau berpetak. Pertarungan berlangsung bergilir pada bentuk fase, Anda berhak dalam menentukan aksi ketika pada Player Phase. Setelah itu Anda akan mengeksekusi seluruh perintah di seluruh karakternya. Fase akan berganti dalam menuju Enemy Phase. Sebelum pertempuran dimulai, pemainnya diberikan kesempatan dalam melakukan persiapan supaya bisa terhindar dari kesalahan yang membuat kalah.