guide4gamers.com – Federasi Esports Kamboja telah mengumumkan sejumlah nama game yang akan dipertandingkan untuk cabang olahraga esports Sea Games 2023 mendatang di bulan Mei. Mobile Legends: Bang Bang tentu saja akan dipertandingkan dalam kompetisi olahraga se-asia Tenggara itu. Tidak hanya Mobile Legends, Valorant juga akan bergabung sebagai game baru yang akan dipertandingkan di cabang esports Kamboja mendatang. Dikutip dari Esports Charts, Minggu (8/1/2023), Cambodia Esports Federation mengatakan ada enam game yang akan dipertandingkan di Sea Games tahun ini, game tersebut antara lain:
- Crossfire (PC)
- League of Legends: Wild Rift (Mobile)
- Mobile Legends: Bang Bang (Mobile)
- PUBG Mobile
- Valorant (PC)
- Attack Online 2 (PC)
Kompetisi pria akan digelar di semua game, sedangkan kategori individual akan dilakukan untuk PUBG Mobile dan Attack Online 2. Satu-satunya game dengan turnamen untuk wanita adalah MLBB. Sementara itu, Valorant sendiri menggantikan League of Legends di Sea Games 2021 yang digelar di Hanoi, Vietnam pada tahun 2022 lalu. Namun, hal tersebut bukan satu-satunya perbedaan. Karena, di esports Sea Games 2023 Kambona tidak ada Wild Rift untuk wanita. Selain itu, game yang dipertandingkan juga tidak sebanyak Sea Games sebelumnya, dengan absennya Free Fire, Arena of Valor, dan FIFA Online 4. Sedangkan, Sea Games Kamboja ini dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 5 sampai 17 Mei 2023 mendatang.
Riot Games Rilis Ulang League of Legends dan TFT di Asia Tenggara
Pada sisi lain, developer Riot Games baru saja merayakan peluncuran ulang dari League of Legends (LoL/League) dan Teamfight Tractics (TFT) di wilayah Asia Tenggara. Peluncuran ulang League of Legends dan TFT ini menandakan dimulainya operasional server Riot dan penerbitan untuk kedua game tersebut di Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, Hong Kong, dan Vietnam. Sebelumnya, Riot Games sendiri sudah mengakhiri kemitraan penerbitan mereka selama 12 tahun dengan Garena.
Pada 18 November 2022 lalu, migrasi akun pemain untuk memindahkan data dari akun Garena LoL dan TFT ke dalam akun Riot, sudah dimulai. Jika migrasi tersebut sudah berhasil dan dengan peluncuran server baru, para pemain bisa menjadi bagian dari ekosistem Riot. Selain itu, para pemain juga akan mendapatkan akses ke konten yang sebelumnya tidak tersedia di acara lintas franchise, serta pengalaman di luar game termasuk aktivitas komunitas dan esports yang dioperasikan oleh Riot Games.
Terbitkan 5 Judul Game
Alex Kraynov selaku Managing Director Riot Games APAC mengungkapkan bahwa tujuan migrasi ini adalah untuk memberikan pemain pengalaman terbaik dan tingkat event dan konten yang sama, dengan para pemain di wilayah Riot lainnya. “Para pemain League of Legends juga akan menikmati migrasi konten yang lebih mendalam di dalam ekosistem Riot, serta kampanye dalam game dan lintas waralaba yang menarik,” ujar Alex Kraynov, seperti dikutip dari siaran pers.
Andrei van Roon selaku Head of League Stuido dalam keterangan tertulis yang sama juga mengucapkan terima kasih mereka terhadap Garena. “Kami sangat berterima kasih atas kerja keras yang dilakukan Garena untuk menghadirkan game kami kepada para pemainnya sampai saat ini, dan tidak sabar untuk terus membangun fondasi yang sudah mereka tetapkan,” terang Andrei van Roon. Dengan demikian, Riot Games saat ini sudah menerbitkan sendiri kelima judulnya termasuk Valorant, League of Legends: Wild Rift, dan League of Legends Runeterra, di wilayah tersebut.
Dalam merayakan peluncuran ulang ini, Riot Games juga mengumumkan bahwa ranked season akan mulai dari 10 Januari dan pemain bisa mengikuti Welcome Event yang telah dimulai pada 13 Januari kemarin. Pada event ini, para pemain akan bisa mendapatkan berbagai jenis Token yang bisa ditukar dengan skin shards permanen gratis, legendary eggs, dan skin Ultimate. Selain itu, pemain SEA juga memiliki kesempatan untuk membuka semua champion LoL yang dirilis dari 2009 sampai 2021 secara gratis hanya dengan menyelesaikan misi.
Musim esports Sea Games 2023 Kamboja yang akan datang juga akan menandakan perubahan kepemilikan dan pengoperasioan League esports. Tidak sampai disitu, developer Riot Game ini juga akan meluncurkan ulang Vietnam Championship Series (VCS).