guide4gamers.com – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), telah bekerja sama kontrak dengan Indonesian Basketball League (IBL). Tentunya kerja sama tersebut dilakukan dengan tujuan, yakni menghadirkan kompetisi esports terbaru 2022. Melansir dari sumber Liputan6.com, dikatakan bahwa IOH dan IBL sudah memutuskan akan menggelar kompetisi bergengsi esports Virtual Basketball League (IVBL) 2022. Lantas saja, ajang perlombaan dunia game itu pun menjadi sorotan, khususnya oleh kalangan gamers yang memang telah menunggu lama hadirnya kompetisi khusus.
Partisipasi tersebut bukan hanya bertujuan untuk menghidupkan kembali bidang game di Indonesia, melainkan bentuk lompatan dari Indosat ke dunia esports. Indosat juga melihat adanya peluang untuk memberikan wadah lebih luas lagi kepada seluruh penggemar bola basket yang gemar memainkan game-game online maupun menghadiri kompetisi esports. Sekedar informasi, IVBL pertama kali diperkenalkan kepada publik pada dua tahun yang lalu, yaitu 2022.
Dan di tahun 2022 ini, penyelenggaraan IVBL telah mengundang sejumlah selebritis dan atlet populer di Indonesia. Mulai dari Younglex, hingga atlet Daniel Wenas. Hadirnya mereka di ajang kompetisi ini, bertujuan untuk memberikan semangat menggebu-gebu kepada para partisipan yang saling memperebutkan kemenangan. Dikatakan, bahwa liga IVBL akan menampilkan 16 tim esports yang berbeda-beda.
Dan para tim nya akan bertanding di gim NBA 2K22 online menggunakan mode 5v5 Pro Am. Adapun hadiah bagi pemenang, adalah total uang Rp 25 juta. Pertandingan game online ini telah dilaksanakan pada 9 April 2022 lalu, dan akan berakhir, pada 23 April 2022. Adapun lantas siaran IVBL 2022, adalah YouTube IBL. Steve Saerang, selaku SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan bahwasanya perkembangan esports di Indonesia sudah menjadi bentuk budaya yang wajib di apresiasikan dan dijadikan peluang lebih besar atas dampak positifnya yang luar biasa.
“Untuk saat ini, esports telah berkembang di Indonesia dan menjadi bentuk budaya mainstream untuk beberapa kalangan. Kami melihat bahwa dengan hadirnya partisipasi IOH di kompetisi IVBL, akan memberikan peluang lebih besar terhadap kancah esports yang memang sedang disorot oleh banyak kalangan. Ini bisa membuat dampak positif sangat besar kepada kalangan peserta,” katanya, yang kami lansir dari sumber Liputan6.com, pada beberapa waktu lalu.
Menurut Steve, dua produk yang telah menjadi sebuah produk konektivitas paling banyak digunakan di Indonesia, yaitu IM3 dan Tri, merupakan “top of mind” untuk beberapa kalangan, khususnya gamers muda dan komunitas gaming. “Partisipasi kami dalam bekerja sama dan menghadirkan kompetisi esports, merupakan bentuk komitmen untuk memberdayakan dan menghubungkan generasi muda yang tertarik dengan esports dan berkeyakinan kuat bisa menjadi pemain esports profesional,” kata Steve soal ajang penyelenggaraan kompetisi esports terbaru 2022 IVBL.
Di kesempatan yang berbeda, Junas Miradiarsyah, selaku Direktur Utama IBL, mengatakan bahwa ajang kompetisi olahraga basket IBL 2022, sudah memasuki babak playoff. Yang mana di babak tersebut sudah selangkah lebih maju menemukan kriteria dan tim yang akan memenangkan IBL 2022. Maka dari itu, demi memberikan pengalaman lebih menarik kepada kalangan pecinta bola basket di Tanah Air, pihak IBL setuju untuk menyelenggarakan kompetisi esports IVBL secara virtual.
“Kami memiliki tujuan untuk menghadirkan inovasi lebih luas bersifat digital oleh Indosat Ooredoo Hutchison. Kami selalu berharap bahwa dengan hadirnya perlombaan IVBL 2022 ini, bisa menjadi wabah lebih besar untuk menampung kreativitas kalangan anak muda, sekaligus meningkatkan minat mereka terhadap dunia esports maupun sports gaming,” ujarnya, yang kami lansir dari sumber Liputan6.com, pada beberapa waktu lalu.
Seiring dengan rasa semangat menggebu-gebu, rupanya IOH memang sedang dalam tahap memasuki esports. Hal ini dibuktikan dengan adanya laporan dari Decision Lab dan Vero yang menyebutkan bahwa esports telah mengalami perkembangan signifikan hingga dijadikan sebuah platform penting dan paling berpengaruh. Orang-orang yang membuat identitas pribadi mereka untuk mendapatkan user ID game, membangun kehadiran game digital yang terhubung langsung dengan nilai dan aspek pada dunia luar. Studi yang sama juga telah menunjukkan bahwa ada lebih dari 52 juta orang di Indonesia yang sudah terhubung dengan esports.
Bahkan, banyak pula dari mereka yang mengawali profesi sebagai pemain mobile, kemudian beralih ke pro gamer karena terlalu sering menghadiri berbagai macam kompetisi nasional. Dengan begitu, semakin membuktikan bahwa ajang penyelenggaraan kompetisi esports terbaru 2022 akan memperoleh antusias tinggi oleh kalangan gamers maupun remaja di Indonesia.