guide4gamers.com – Salah satu game tebak kata yang mirip dengan Wordle adalah game Quordle. Sebuah pengumuman Merriam-Webster akuisisi game tersebut secara resmi. Perusahaan penerbit asal Amerika Serikat telah resmi mengumumkan bahwa mereka sudah mengakuisisi game Quordle. “Saya senang untuk mengumumkan bahwa Quoredle diakusisi oleh @MerriamWebster,” tulis akun Twitter resmi Quordle, pada Senin (23/1/2023). “Saya tidak bisa memikirkan rumah yang lebih baik untuk game Quordle ini, banyak fitur baru dan keseruan yang akan datang, jadi pantau terus!,” tambahnya.
Dengan kabar merriam-webster akuisisi game tersebut, ketika pemain masuk ke laman Quordle di quordle.com, pemain akan diarahkan langsung secara otomatis ke situs web milik Merriam-Webster, alih-alih situs Quordle yang berdiri sendiri. Quordle sendiri merupakan salah satu game tebak kata yang terbilang mirip dengan Wordle. Dimana pengguna bisa mengunggah skor mereka di Twitter dan bersaing dengan teman untuk memecahkan kata di satu hari dengan upaya menebak paling sedikit. Dikutip dari The Verge, berbeda dengan Wordle yang memberikan pemain enam tebakan untuk menemukan kata lima huruf. Sedangkan Quordle menggandakan tantangan dengan membuat pemain menyelesaikan empat kata lima huruf sekaligus dengan sembilan kali tebakan.
Persamaan dari kedua game tersebut adalah sama-sama memberikan kata yang baru setiap harinya untuk dipecahkan oleh para pemain. Wordle menjadi salah satu permainan yang sempat viral pada beberapa waktu lalu. Pada Year in Search 2022 lalu Google juga mencatat bahwa kata kunci “Wordle” menjadi kata kunci yang paling banyak dicari tahun lalu di posisi pertama kategori Searches atau Pencarian. Co-founder Microsoft Bill Gates sendiri pernah mengakui bahwa dirinya pernah keranjingan bermain game tebak kata semacam ini seperti Wordle. Bahkan dirinya juga sempat mencoba permainan serupa lainnya seperti Quordle atau Octordle.
Selain itu, Spotify juga dikabarkan pernah mengikuti tren tersebut dengan menciptakan Heardle, permainan yang mirip dengan Wordle. Dalam permainan tersebut pemain memiliki lima kesempatan untuk menebak sebuah lagu berdasarkan dengan cuplikan yang semakin panjang. Wordle ini sendiri dibuat oleh pengembang software yang bernama Josh Wardle. Pada awalnya, Josh membuat game tersebut hanya untuk dimainkan oleh sang pacar yang sangat menyukai permainan puzzle dan tebak kata. Tidak lama kemudian, Josh juga memperkenalkan game Wordle ini ke teman-teman dan keluarganya. Pada akhirnya, mereka pun ketagihan dan penasaran dengan game tersebut.
Baru pada Oktober 2021 lalu, Josh memberikan diri untuk merilis Wordle secara global. Bahkan, saking populernya game tebak kata ini langsung diakuisisi oleh The New York Times. Sama halnya dengan game puzzle dan tebak kata lainnya, pemain harus menebak satu kata yang terdiri dari lima huruf. Dimana pemain akan mendapatkan enam kali percobaan. Setiap kali menebak, pemain akan mengetahui huruf apa saja yang benar dan dimana seharunya bereda. Pemain bisa mengetahui hal tersebut dengan tiga warna dalam kotak permainannya yaitu hijau, kuning, dan abu-abu. Jika kotak berwarna hijau, maka huruf tersebut sudah benar. Jika kuning maka huruf itu sudah benar namun tempatnya berada salah. Sedangkan abu-abu menandakan huruf yang anda tebak salah.
Untuk bisa memainkan game Wordle ini, anda bisa membuka situs The New York Times. Lalu sebuah kotak akan muncul pada halaman web. Dimana kotak tersebut memiliki 6 baris yang terdiri dari 5 kotak yang mewakili setiap huruf. Pada barisan pertama anda harus menebak kata 5 huruf secara acak. Permainan akan memunculkan warna jika anda sudah menekan Enter. Perlu anda ingat bahwa kata yang ditulis harus berbahasa Inggris. Huruf yang akan berwarna hijau akan terjadi apabila tebakan anda benar dan berada ditempat yang benar. Huruf akan berwarna kuning jika kata yang ditulis benar, namun tempatnya salah. Sedangkan huruf akan berwarna abu-abu jika katanya salah dan tempatnya juga salah.
Kabar Merriam-Webster akuisis game tebak kata yang bernama Quordle ini berhasil menggemparkan kalangan gamers yang memainkan game tersebut. Game tebak kata yang mirip dengan Wordle juga berhasil menarik minat para pemain untuk memainkan permainan tersebut.