guide4gamers.com – Deferense pf The Ancients atau game DOTA 2 merupakan salah satu permainan yang berhasil menarik hati jutaan gamer di seluruh penjuru dunia. Mengubah mekanik awal yang ditawarkan oleh Warcraft III, IceFrog akhirnya menyuntikkan sensasi RPG yang lebih kental dengan membawa pertempuran hero sebagai fokus utamanya. Pemain tidak lagi harus dipusingkan dengan strategi membangun unit, para gamers kini sudah dibawa dalam mode PvP yang cepat, intens, dan pastinya sangat memacu adrenalin. Berfokus untuk membangun karakter dengan perannya masing-masing dan juga memainkan peran terbaik dalam pertempuran tim.
DOTA 2 ini juga diakui sebagai salah satu game kompetitif yang seringkali dipertandingkan di kancah internasional. Tidak heran apabila Valve tertarik untuk mengakuisisi nama permainan yang satu ini. Perjalanan dalam mengakuisisi Valve atas nama DOTA ini bukanlah sebuah hal yang mudah. Sempat mengalami konflik dengan Blizzard sebagai pemilik Warcraft III dan konflik tersebut berakhir damai. Valve akhirnya berkesempatan untuk terus melanjutkan proyek tersebut, menawarkan berbagai modifikasi di sisi visual dan tentu aja mekanik gameplay yang jauh lebih seimbang.
Review DOTA 2
Salah satu hal yang paling signifikan adalah adanya perubahan model karakter yang digunakan. Meskipun hadir dengan model karakter yang jauh berbeda dengan lebih halus, anda tetap akan menemukan beberapa ciri utama karakter yang tetap dipertahankan dari seri pertamanya. Konsep yang satu ini juga mempermudah pemain DOTA pertama untuk menyesuaikan diri dengan cepat, terutama para pemain yang belum familiar dengan desain baru hero yang ada. Selain itu, Valve juga menyuntikkan nama yang lebih umum untuk mencegah permasalahan yang lebih jauh.
Perubahan visualisasi ini juga diterapkan untuk berbagai desain item dan juga persenjataan yang ditawarkan di toko. Dibutuhkan waktu yang lebih lama bagi para gamer pendatang baru atau mereka yang sempat mencicipi DOTA pertama untuk menguasai aspek ini lebih mendalam. Anda juga harus mulai menghafal kembali lokasi item yang saat ini ditempatkan dalam pengkategorian yang berbeda. Setiap hero juga akan hadir dengan berbagai rekomendasi item demi memaksimalkan kemampuan terbaiknya, hal ini akan membantu para pendatang untuk lebih bisa menguasi game ini dengan lebih cepat.
Perubahan visualisasi ini juga artinya berpengaruh langsung pada animasi gerak setiap karakter yang ada. Perubahan animasi ini juga akan memaksa para pemain veteran untuk bisa menyesuaikan ritme gameplay kembali. Sedangkan bagi mereka yang tumbuh besar bersama dengan game MOBA lainnya, DOTA 2 mungkin akan terasa lebih lambat. Kenapa animasi sangat signifikan? sebab animasi gerak dan serangan akan sangat menantukan seberapa baik anda dalam memainkan permainan DOTA 2 ini. Anda juga akan menjadikannya sebagai pondasi untuk melakukan creeping yang efektin dan melakukan kombinasi skill yang mumpuni.
Kira-kira apa yang membuat sebuah game MOBA sekelas DOTA seperti ini sulit untuk mendapatkan pemain baru yang memang belum pernah mencicipi genre ini sebelumnya. Valve sendiri mengatakan tidak segan mengklaim bahwa permainan DOTA 2 ini merupakan game dengan komunitas terbesar di Steam. Meskipun begitu disisi lain fakta ini juga menjadi pedang bermata dua. Popularitasnya game ini yang begitu masif yang mungkin akan menarik hati para pemain yang pernah mencoba MOBA sebelumnya. Akan tetapi, alih-alih menyambut mereka dengan tangan terbuka, komunitas DOTA 2 harus diakui bukanlah sebuah komunitas yang sebaik itu.
Beberapa gamer mungkin akan melihat agresivitas dan tingkah laku seperti ini sebagai sebuah bumbu kompetisi yang akan memacu adrenalin. Sudut pandang seperti ini ternyata tidak sejalan dengan apa yang diinginkan oleh Valve sendiri. Untuk memastikan komunitas yang lebih bersahabat, mereka menerapkan sistem reward dan punisment beradasarkan vota dan juga laporan dari para pemain yang berpartisipaso dalam pertempuran. Anda juga bisa memuji dan memberikan point tertentu pada saat ana merasa bahwa anggota tim anda berhasil menghasilkan kualitas gameplay tertentu.
Demikian ulasan lengkap mengenai review DOTA 2 yang dapat kami sampaikan. Permainan MOBA yang satu ini dianggap sebagai versi permainan yang lebih sempurna. Selain itu, permainan ini juga dianggap jauh lebih baik dibandingkan permainan MOBA lainnya yang ada di platform PC. Permainan DOTA 2 ini dapat anda mainkan di perangkat PC atau komputer.