guide4gamers.com – Developer game League of Legends, yakni Riot Games, diketahui telah melayangkan gugatan Shanghai Moonton Technology. Sekedar informasi, kini Moonton telah menjadi bagian dari ByteDance. Berdasarkan sumber yang dikutip dari Liputan6.com, disebutkan bahwasanya Riot Games gugat Moonton atas dugaan meniru terang-terangan game rilisannya. Gugatan telah didaftarkan oleh Riot Games ke pengadilan federal Los Angeles, Amerika Serikat, pada Selasa, 10 Mei 2022 kemarin.
Pada surat gugatan Riot Games, tertera bahwasanya Mobile Legends: Bang Bang memiliki beberapa elemen yang sangat meniru game League of Legend: Wild Rift. Bahkan, program serta materi promosi nya pun di duga telah menjiplak game League of Legends: Wild Rift. Menurut Riot, Moonton yang telah melakukan beberapa pembaharuan pada game mereka, justru telah meniru aspek baru yang telah tercantumkan lebih dulu di League of Legends: Wild Rift.
Beberapa elemen kesamaan yang telah terdeteksi oleh Riot Games, adalah desain karakter, antarmuka pengguna, aksesoris, serta kemampuan. Tidak berhenti disitu saja, sejumlah material yang telah disematkan untuk proses pemasaran pun disebut telah dijiplak secara terang-terangan oleh Moonton. Dalam surat gugatan Riot, menuturkan bahwasanya Moonton telah meniru game League of Legends dan aspek lainnya, setidaknya dilakukan sejak awal 2015 silam.
Gugatan yang sama juga telah menyebutkan bahwasanya game Mobile Legends: Bang Bang telah memperoleh jumlah pengguna di Google Play Store hingga 500 juta kali. Untuk itu, perlu diketahui bahwa gugatan yang diberikan oleh Riot Games kepada Moonton, bukanlah kali pertama perseteruan dua developer game ini terjadi. Pada 2018 lalu, Riot Games juga sempat memberikan gugatan kepada Moonton atas game Mobile Legends 5c5 MOBA yang diduga memiliki kesamaan signifikan terhadap game yang sama, yakni League of Legends: Wild Rift.
Kemudian di tahun ini, perusahaan tersebut juga kembali melayangkan gugatan karena dianggap bahwa developer game asal Vietnam, Moonton, telah meniru beberapa komponen game. Terkait gugatan tersebut, pihak Moonton masih belum memberikan pernyataan atau penjelasan lebih lanjut. Karena itu, belum bisa dipastikan tentang tanggapan yang diberikan oleh Moonton.
Riot Games Siap Bangun Kantor di Indonesia dan India
Sementara itu, di sisi lain Riot Games gugat Moonton, developer game ini telah mengklaim bahwa perusahaan mereka memang sedang mengembangkan salah satu game besutannya, Valorant. Yang mana game tersebut akan diperluas di beberapa negara di Asia Pasifik, salah satunya adalah negara Indonesia. Melalui situs resminya, yang kami kutip dari sumber Liputan6.com, pada Rabu, 2 Mei 2022 lalu, Riot mengungkapkan bahwa perusahaan pengembang game itu akan membuka kantor penerbitan baru di Indonesia, Thailand, India, dan Filipina.
Selama ini, Riot Games memang menjalankan bisnis bidang game mereka di wilayah Singapura dan Jepang. Untuk melancarkan proses rencana nya itu, Riot Games dengan sengaja merekrut Alex Kraynov. Ia, merupakan mantan Managing Director of Emerging Markets yang telah bekerja untuk wilayah Asia Tenggara, Brasil, Amerika Latin, India, Jepang, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Kini, dirinya ditetapkan sebagai Managing Director baru yang akan memimpin Asia Pasifik.
“Ini merupakan langkah natural yang sedang kami jalankan demi kemajuan bisnis signifikan di Asia Tenggara,” kata Kraynov, yang kami lansir dari sumber Liputan6.com, pada beberapa waktu lalu. Menurutnya, Riot memiliki peluang untuk mengembangkan bisnis di wilayah Asia Pasifik. Hal ini dikarenakan Riot sudah mengakui bahwa Asia Pasifik adalah wilayah terbesar bagi dunia untuk para pengembang game seperti mereka.
“Wilayahnya sangat beragam, begitu banyak komunitas game masif yang masih meningkatkan kegemaran mereka dalam main game seluler,” kata Kraynov. Dalam perombakan itu, Riot juga sedang melakukan beberapa hal demi memaksimalkan tujuan mereka. Salah satunya, adalah versifikasi model operasional pada pilar bisnis mereka, baik itu di bidang Games, Enterprise, maupun Entertainment Esports. Dalam beberapa tahun terakhir, Riot selalu berhasil membuat publik terpukau karena meluncurkan beberapa game populer di kalangan gamers.
Mulai dari Valorant, League of Legends: Wild Rift, hingga Ruined King. Di luar aspek dan jangkauan gaming, Riot juga meluncurkan seri animasi di Netflix bertajuk Arcane. Yang mana seri animasi tersebut menuai banyak sekali pujian di kancah internasional. Dibalik kehebohan Riot Games gugat Moonton, perusahaan dan pengembang game ini memang sedang dalam upaya keras memperluas bisnis mereka di segala aspek.